Pati, Mitrapost.com – Curah hujan yang tinggi menyebabkan 6 Kecamatan di Kabupaten Pati terendam banjir. Keenam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, Kecamatan Pati Kota, dan Kecamatan Juwana.
Di luar warga sipil, yang paling merasakan dampak dari bencana banjir ini tentunya adalah para petani padi. Diketahui bahwa para petani di kecamatan-kecamatan tersebut rencananya tak lama lagi akan memanen padinya. Harapan mereka lantas pupus karena bencana alam ini.
Data yang dihimpun Mitrapost.com dari BPBD Pati menyebutkan, lebih dari 250 hektar sawah di Kabupaten Pati terendam banjir bulan ini. Petani ditaksir mengalami kerugian materil hingga Rp7 miliar.
Baca juga: PKS Bagikan Seribu Nasi Bungkus untuk Korban Banjir, Dewan Pati: Semoga Cepat Teratasi
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyayangkan kondisi ini. Ketua Anggota Dewan dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indoensia (NKRI) Ini minta pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati untuk siapkan alokasi bibit padi gratis kepada para petani terdampak.
“Di musim tanam satu (MT-1) ini memang bisa dikatakan ratusan hektar gagal panen. Tidak sedikit yang sudah ada bulir padi tapi terpaksa terendam,” ujar Narso saat dimintai pendapat Mitrapost.com, Senin (8/2/2021).
“Jadi bantuan benih itu yang paling standar untuk antisipasi sekarang, karena ini tentunya darurat,” imbuh politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Baca juga: Dewan Pati Berharap Penyaluran BPUM Tahap II Tepat Sasaran
Pemerintah juga diminta untuk melakukan tindakan jangka panjang, dalam hal ini sebelum menyiapkan mitigasi banjir lebih baik saat banjir usai.
Wartawan Area Kabupaten Pati