Asuransi Pertanian Harapan Petani Korban Banjir

Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati diketahui sudah lama dikategorikan menjadi daerah yang berpotensi besar alami bencana. Bulan ini saja 6 kecamatan terendam banjir kategori sedang dan tinggi.

Bencana banjir selalu menjadi momok bagi para petani karena dampaknya bisa menyebabkan kerusakan di lahan pertanian.

Menilik kondisi tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari pemerintah dapat menjadi alternatif untuk pembagian risiko dalam usaha tani.

Baca juga: Asuransi Pertanian Tidak Bisa Mengcover Banjir, Dewan: Pemerintah Jangan Pasrah

“Dari awal saya sudah yakin akan asuransi pertanian itu Mas dan nyatanya benar kan Mas,” kata Anggota Komisi A DPRD Pati itu saat dimintai pendapat terkait banjir di Pati, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga :   118 Kades Terpilih Diharapkan Dewan Bisa Mengemban Amanah Lebih Baik

Berdasarkan ketentuan melalui asuransi, bagi petani yang sawahnya terkena banjir dan diserang organisme pengganggu tumbuhan (OPT) akan mendapatkan klaim (ganti) Rp6 juta per hektare (ha). Padahal harga premi per ha per musim yang harus dibayar hanya senilai Rp36 ribu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati