Mitrapost.com – Setiap detik jantung pasti berdebar, namun ada kalanya kamu merasakan jantung berdebar lebih kencang dari biasanya. Situasi ini tergolong normal, namun kadang juga menjadi gejala penyakit serius.
Jantung berdebar adalah sensasi ketika jantung terasa berdegup dengan kencang. Di kondisi tertentu, jantung berdebar dapat menjadi tanda penyakit jantung. Secara umum, jantung berdebar tidaklah berbahaya.
Jantung berdebar dapat diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari penyebab yang sederhana dan seringkali tidak disadari hingga penyebab yang berbahaya.
Hal-hal yang dapat menyebabkan jantung berdebar
-
Gaya hidup
Ketika kamu sedang merasa cemas, sangat gembira, berolahraga intensif, atau dalam situasi terburu-buru, hormon adrenalin akan terlepas dari tubuh dan membuat jantung berdebar. Kesukaan mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu, merokok, mengonsumsi minuman keras atau minuman berkafein juga dapat menyebabkan jantung berdebar.
Baca juga: Tips Alami Hilangkan Bekas Jerawat Mengganggu
-
Kondisi Kesehatan
Kondisi-kondisi tubuh berikut dapat memicu jantung berdebar: Anemia, Kelenjar tiroid yang terlalu aktif, Dehidrasi, Kadar gula darah yang rendah, Tekanan darah rendah, Demam, Gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung dan kelainan katup jantung dan Gangguan elektrolit.
-
Serangan panik
Serangan panik membuat kamu merasakan jantung berdebar diiringi perasaan cemas yang luar biasa, stres, takut, mual, dan gemetar. Terkadang juga disertai keringat dingin.
Baca juga: Anti Gagal, Berikut Tips Diet Tanpa Takut Lapar
-
Perubahan hormon pada wanita
Perubahan kadar hormon pada masa kehamilan, menstruasi, serta menopause juga dapat menyebabkan jantung berdebar. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara.
-
Konsumsi obat-obatan
Jantung berdebar yang tidak disebabkan oleh penyakit jantung berisiko kecil menyebabkan komplikasi. Namun jika kondisi ini diakibatkan oleh gangguan pada organ jantung, maka jantung berdebar dapat menyebabkan komplikasi seperti pingsan secara tiba-tiba, stroke, gagal jantung, bahkan henti jantung.
Redaksi Mitrapost.com