Endro Center Bagikan 500 Paket Nasi Kotak ke Desa Dukuhseti

Pati, Mitrapost.com – Endro Center, Rumah Aspirasi Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah dari fraksi PDI Perjuangan, Endro Dwi Cahyono salurkan bantuan 500 nasi kotak kepada warga Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati yang terdampak banjir hari ini, Sabtu (27/2/2021).

Didampingi Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Tayu, Tim Endro Center membagikan ratusan nasi kotak tersebut ke dua lokasi perdukuhan.

Suhartono selaku ketua Rumah Aspirasi Endro Center mengatakan, tujuan bantuan ini diberikan untuk mengcover kebutuhan pangan warga terdampak banjir di desa tersebut.

Baca juga: Foto: Endro Salurkan Bantuan Sosial Korban Banjir

“Masih banyak warga yang terendam sehingga membutuhkan makanan cepat saji. Masyarakat yang terdampak banjir agar bisa diringankan, ketika membutuhkan makanan tak perlu memasak sudah kita siapkan,” kata Suhartono kepada Mitrapost.com saat diwawancara, Sabtu (27/2/2021).

Biyanto selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tayu mengapresiasi kunjungan tim Endro Center ke Desa Dukuhseti, Ia mengaku bantuan makanan matang memang dibutuhkan warga sekitar. Pasalnya banjir merendam beberapa rumah warga, hingga aktivitas di dapur terbatasi.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Endro. Ini sudah hari ketiga tapi masih banjir seperti ini. PDIP ini memang partainya orang kecil. Pak Endro yang sudah di atas tapi masih mau turun ke bawah memikirkan orang kecil, terima kasih,” kata Biyanto saat menyalurkan bantuan.

Baca juga: Kasus Limbah di Jatisari, Endro: Harus Cepat Ditindak

Diketahui banjir yang melanda Desa Dukuhseti diakibatkan oleh curah hujan tinggi pada Rabu (17/2) lalu.

Selain hujan, menurut pengakuan warga, luapan air juga diketahui membuat tanggul yang membendung air di kali besar jebol sehingga air dengan volume tinggi dari sungai langsung mengalir ke pemukiman warga.

Akibat banjir ini puluhan rumah warga Desa Dukuhseti terendam air hingga menghambat aktivitas warga. Area persawahan juga terendam air sehingga menyebabkan para petani terancam gagal panen. Ditaksir atas kerusakan lahan sawah tersebut, setiap pemilik sawah menderita kerugian materil hingga puluhan juta rupiah. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati