Rembang, Mitrapost.com – Hari pertama masuk kerja, Wakil Bupati (Wabup) Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ menghadiri kegiatan musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Bulu, Senin (1/3/2021).
Musrenbang di tahun pertama kepemimpinannya ini, Wakil Bupati yang akrab disapa Gus Hanies mengatakan untuk mencapai Rembang gemilang memerlukan banyak pendekatan.
“Ini perlu perencanaan dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta atas-bawah dan bawah-atas yang berorientasi pada substansi menggunakan pendekatan holistik, tematik, integratif dan sparsial,” ujar Gus Hanies.
Menurutnya Kabupaten Rembang saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan. Berdasarkan laju perekonomian dari 2015 sampai 2019 naik sebesar 5,70 persen, lebih tinggi dari nilai rata- rata nasional yakni 5,3 persen dan nilai rata-rata Jawa Tengah 5,34 persen.
Baca juga: Harapan Warga Rembang Terhadap Kepemimpinan Hafidz-Hanies
Kemudian tingkat inflasi dari tahun 2016-2020 sebesar 2,26 persen, persentase tingkat pengangguran terbuka 2016-2019 sebesar 3,51 persen, Indeks Pembangunan Manusia 2020 sebesar 70,02 persen.
Selain itu, tingkat kemiskinan tahun 2016 tercatat 18,54 persen dengan rata-rata tingkat penurunan kemiskinan 2016 sampai 2019 sebesar 1,07 persen.
“Namun tingkat kemiskinan tahun 2020 ini tingkat kemiskinan mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen, ini karena pandemi covid-19 yang dialami negeri ini. Meskipun demikian banyak pembangunan di Kabupaten Rembang yang harus segera kami wujudkan dengan menyelesaikan beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi proses pembangunan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut wabup sekaligus menyampaikan empat visi yang akan dilaksanakan selama menjabat bersama Bupati Abdul Hafidz. Yakni mengembangkan profesionalisasi, modernisasi organisasi dan tata kerja birokrasi.
Mengembangkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan terproteksi dalam jaminan sosial, membangun infrastruktur dan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, serta mengembangkan kemandirian desa berbasis potensi lokal.
Pihaknya juga mengharapkan kritik yang membangun kepada pemerintah demi kemajuan Rembang.
Baca juga: Pandemi Pukul Telak Perekonomian, Seniman Rembang Jual Perabot Rumah
Sementara itu Camat Bulu, Slamet Riyadi, mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan sejumlah penanganan ruas jalan. Diantaranya jalur lingkar selatan (Bulu) baik berupa pengerasan jalan maupun optimalisasi dengan kupingan dan peningkatan kapasitas aparatur desa.
“Masalah prioritas untuk Kecamatan Bulu, pengerasan jalan Lambangan Wetan – Karangasem, optimalisasi JLS Bulu dengan kupingan Bawang – Mlatirejo, lanjutan hotmix Sendangmulyo – Mlatirejo dan peningkatan kapasitas kepala desa, perangkat desa serta kelembagaan desa,” imbuhnya. (*)
Baca juga: Pandemi Masih Berlangsung, Wisatawan di Rembang Turun 68 Persen
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa