“Kami berkomitmen membantu keadaan petani yang terkena dampak akibat banjir. Kami percaya bahwa inilah bentuk penanganan solutif dari Dispertan kepada petani yang mengalami kerugian.”
“Dengan menginstruksikan BPP untuk segera mendata petani yang berhak memperoleh benih, kami yakin bantuan dari pemerintah akan tepat sasaran,” tegasnya.
Baca juga: Data Cepat Lahan Puso, Dispertan Pati Ajak Petugas POPT
Selain itu, Dispertan juga menjalin mitra dengan pihak swasta untuk membantu pemenuhan kebutuhan bibit yang akan disalurkan kepada petani terdampak banjir.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak swasta demi memberikan bantuan benih. Sejauh ini, pihak yang sudah kami hubungi adalah CV. Putra Utama Perkasa. Pihaknya menyediakan kurang lebih 1 ton pasokan bibit yang nantinya akan disdistribusikan kepada kami,” ungkapnya.
Saat ini Dispertan Kabupaten Pati tengah mengupayakan bantuan berupa benih dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Namun, dari data Dispertan Kabupaten Pati sebanyak 4.745 hektar lahan sawah tidak terdaftar ke dalam AUTP. Sehingga Dispertan mengupayakan bantuan berupa benih. (*)