Video : Pembuatan SIM Kaum Difabel, Polrestabes Semarang Gandeng Pemkot

Dia juga menambahkan, bahwa SIM D untuk para penyandang cacat Difabel ini, berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Sehingga tidak hanya untuk kota Semarang saja.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, mengungkapkan, bahwa dari 30 orang disabilitas yang dilatih oleh Satlantas Polrestabes Semarang, hanya 10 orang yang berhasil lulus untuk ujian SIM D ini.

“Kepada yang tidak lulus ujian SIM D, kami harap jangan berkecil hati. Satlantas Polrestabes akan terus melatih mereka, hingga mendapatakan SIM D,” jelas Sigit.

Dijelaskan Sigit, dalam MoU antara Polrestabes Semarang dengan Pemkot Kota Semarang, ada dua MoU yang di tanda tangani hari ini.

“Polrestabes Semarang menandatangani dua MoU, selain penanganan laka lantas terpadu bersama Pemkot Semarang, yaitu pemberian SIM D kepada Disabilitas yang lulus ujian SIM,” ujarnya.

Baca Juga :   Video : Dinsos Pati Terima 8 Aduan Kasus Pencabulan dan 21 Kasus Bullying

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, mengaku senang dengan adanya program SIM khusus untuk penyandang Difabel ini. Dikarenakan, hal ini sangat diinginkan mereka untuk memiliki SIM D dalam mengendarai kendaraaan mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati