Niat dan Tata Cara Mandi Jinabat

Mitrapost.com Umat Islam diwajibkan untuk bersuci sebelum melaksanakan ibadah. Secara umum bersuci dari najis dapat dilakukan dengan berwudhu jika itu berupa hadas kecil, sedangan ketika mengalami hadas besar maka wajib bersuci dengan mandi.

Umat Islam diwajibkan melakukan mandi jinabat atau mandi junub setelah melahirkan dan selesai masa nifas, haid, keluar sperma, dan setelah bersetubuh.

Ada yang perlu diperhatikan dalam persoalan mandi junub karena akan berkaitan dengan ibadah-ibadah lainnya. Yakni harus melaksanakan dua rukun, niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.

Baca juga: Syakban, Puasa yang Paling Disukai Nabi Muhammad

Niat

Niat mandi jinabat menurut madzhab Syafi’i harus dilakukan bersamaan saat pertama kali menyiramkan air ke tubuh.

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Nawaitul ghusla li raf’il janâbati  

“Saya berniat mandi untuk menghilangkan jenabat”

Atau bagi orang yang junub, haid maupun nifas dapat melafalkan niat berikut ini:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ

Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati