“Artinya, anaknya tetep di rumah tapi pihak sekolah harus mampu menyediakan proses pembelajaran,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan bahwa Pemerintah Pusat sendiri merencanakan pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang. Di Kota Semarang, kemungkinan bisa dilakukan lebih awal jika kota ini sudah aman serta ada lampu hijau dari Wali Kota Semarang.
Baca juga: Ganjar Minta Kelengkapan Sarpras Diperhatikan untuk PTM
Menurutnya, hal yang terpenting dalam kondisi apapun guru harus dapat memberikan pelajaran kepada peserta didik.
“Kalau nanti ada yang belum berani tatap muka, tetep diberi pembelajaran secara daring,” ucapnya saat rapat dengar pendapat bersama DPRD, Senin (15/3/2021).
Gunawan menambahkan, sistem pembelajaran tatap muka nantinya diatur oleh kepala sekolah masing-masing. Semisal, bisa menerapkan sistem ganjil genap atau sistem pagi dan siang. Dia meminta kepala sekolah mengatur secara baik menyesuaikan jumlah kelas dan murid di masing-masing sekolah. (*)