Vaksinasi yang diprioritaskan untuk guru nanti tergantung kedatangan jatah vaksin untuk wilayah Kabupaten Pati sendiri, tetapi yang jelas pemerintah mengutamakan guru agar bisa menjalankan pembelajaran secara tatap muka dengan baik.
Baca juga: Fatwa MUI, Vaksinasi Tak Batalkan Puasa
Sementara itu, vaksinasi untuk peserta didik belum dibahas, karena dianggap memiliki imun yang relatif bagus di tubuhnya. Berbeda dengan orang yang memiliki gangguan kesehatan dan orang tua yang berpotensi lebih besar terinfeksi Covid-19.
Meskipun pembelajaran dilakukan secara tatap muka, tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. saat ini pembelajaran belum bisa dilakukan karena masih banyak pertimbangan dan persiapan yang dilakukan pemerintah daerah.
“Pembelajaran baru kita rencanakan desainnya pada 1 Juli, apakah secara keseluruhan atau secara bertahap, yang jelas kita menyiapkan nanti dari kelompok A, B sampai C,” tuturnya.
Perencanaan ini belum disetujui karena masih menunggu persetujuan dan lulus uji. “Nanti kita akan mengadakan perwakilan kita uji dulu, karena jangan sampai kita memberikan keluasaan bebas ternyata kasus semakin meningkat,” pungkas Haryanto. (FN)