Pahami Risiko dan Manfaat Memakai Kawat Gigi

Mitrapost.com – Kawat gigi atau biasa disebut sebagai behel adalah alat berbasis kawat yang digunakan oleh ortodontis untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata dan gigi yang bertumpuk. Selain berbagai keuntungan yang dapat diperoleh, pahami juga mengenai efek memakai behel dan bagaimana cara perawatan behel yang baik.

Banyak orang yang memakai kawat gigi di usia remaja untuk memperbaiki gigi mereka. Namun jangan salah, orang dewasa juga bisa mendapatkan keuntungan dari kawat gigi. Tujuan utama dari behel ini adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar dapat menggigit makanan dengan baik dan menghasilkan senyum yang indah.

Manfaat Kawat Gigi

  1. Meningkatkan kesehatan gigi

Masalah ortodontik seperti gigi tidak rata, plak, gigi tidak beraturan, pola gigitan yang tidak benar, bakteri, penyakit gusi dan lain-lain dapat diatasi dengan penggunaan kawat gigi.

Baca juga: Minyak Kelapa dan Manfaatnya untuk Perawatan Rambut

  1. Melindungi gigi

Orang yang memiliki pola gigitan yang tidak rata atau masalah ortodontik lainnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memiliki dampak berbahaya pada gigi.

Oleh karena itu, orang-orang yang mengalami hal tersebut membutuhkan perisai yang kuat untuk melindungi gigi. Behel bertindak sebagai pelindung terhadap dampak buruk tersebut, dan sekaligus menjaga kesehatan gigi.

  1. Menyelesaikan masalah makan

Banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam mengunyah atau menggigit makanan mereka. Hal itu disebabkan oleh gigi yang tidak rata.

Jika hal tersebut tidak diperbaiki, maka akan menyebabkan masalah gizi dan pencernaan. Oleh karena itu, kamu dapat memakai behel untuk menyelesaikan masalah makan.

  1. Memiliki senyum yang indah dan gigi yang lurus

Ini adalah pengetahuan yang umum bahwa kawat gigi dapat meningkatkan penampilan keseluruhan gigi. Setelah gigi yang tidak rata dan tidak beraturan diperbaiki, hasilnya adalah senyum yang indah.

Baca juga: Sejuta Manfaat Buah Kawista, Kaya Anti Oksidan Cegah Radikal Bebas

Efek keseluruhan dari perubahan ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri, sehingga akan dengan bebas mengekspresikan diri secara terbuka tanpa ragu atau malu.

Efek Memakai Behel

Selain memperoleh manfaatnya, ternyata ada pula risiko memakai behel yang harus disadari sebelum memulai perawatan ini, beberapa contohnya seperti berikut:

  1. Merasakan tidak nyaman

Rasa tidak nyaman ini cukup bervariasi pada tiap individu. Secara umum, gigi mungkin akan terasa sedikit sakit, sedikit longgar, dan kurang memiliki tenaga untuk menggigit pada beberapa hari pertama penggunaan.

Bagian dari behel pun dapat menggesek bibir, pipi, atau lidah sehingga menyebabkan nyeri. Terkadang, ada pula orang yang sampai mengalami sariawan. Selain itu, mungkin juga akan mengalami peningkatan air liur dan sedikit kesulitan dalam berbicara.

  1. Mengalami resorpsi akar

Resorpsi akar adalah pemendekan akar gigi. Beberapa pasien ortodontik cenderung memiliki masalah ini. Perubahan pada panjang akar ini merupakan hal yang normal dalam perawatan ortodontik dan biasanya tidak menyebabkan efek buruk jangka panjang pada mulut yang sehat.

  1. Mengalami cedera

Karena kawat gigi menutupi gigi, maka benturan atau pukulan yang mengenai mulut dapat menggores bagian dalam bibir atau pipi. Kawat dan bracket yang longgar atau rusak dapat menggores serta mengiritasi pipi bagian dalam, gusi, atau bibir.

Ikuti saran dokter gigi mengenai kebiasaan makan yang baik atau kebiasaan lainnya untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya cedera.

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati