Rembang, Mitrapost.com – Sejumlah wali murid menyambut baik simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap lanjutan yang dilakukan mulai hari ini, Senin (5/4/2021). Beberapa di antaranya adalah wali murid dari siswa-siswi SDN Tambak Agung, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.
Beberapa wali murid mengaku senang anak-anaknya bisa kembali sekolah dengan sistem tatap muka. Pasalnya, selama pembelajaran daring, beberapa wali murid mengaku kewalahan mendampingi anak-anaknya dalam mengerjakan tugas-tugas dari sekolahan. Hal tersebut sebagaimana dituturkan oleh Mira (35).
Menurutnya yang merupakan seorang ibu rumah tangga, sekolah daring cukup merepotkan. Karena ia harus membagi waktu dan tenaga secara ekstra untuk mengurus rumah dan mendampingi anaknya belajar.
Lain itu, ia menilai bahwa sistem pembelajaran daring tidak berjalan dengan efektif.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Sekolah Percontohan, SMA N 1 Jepara Siap Uji Coba PTM
“Kalau ketemu gurunya langsung kan enak Mas, bisa diterangkan. Kalau nggak paham bisa ditanyakan lagi. Kalau begini (daring) kan sulit buat memahami materi yang diberi dari sekolah,” ujarnya.
Senada dengan Mira, Sulastri (40), wali murid lain juga menyambut baik Pembelajaran Tatap Muka ini.
Kendati sedikit khawatir anaknya tertular Covid-19, namun Sulastri merasa lebih suka anaknya bisa kembali sekolah tatap muka.
“Kalau nggak sekolah-sekolah nanti malah jadi bodoh Mas. Karena sekolah online juga anak saya malah banyak mainnya ketimbang belajarnya. Jadi lebih baik ke sekolah saja,” ungkapnya.
Baca juga: Rembang Siapkan Pelaksanaan Uji Coba PTM
“Yang penting pakai masker dan sekolah menerapkan protokol kesehatan saya sudah merasa aman,” imbuhnya.
Sesuai arahan dari Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Dindikpora Kabupaten Rembang, per hari ini, Senin (5/4/2021) menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap lanjutan. Meliputi, 12 titik SMP dan 28 SD.
Untuk 12 titik SMP tersebut yaitu 4 SMP uji coba pada akhir tahun 2020 dan 8 SMP yang belum pernah uji coba sebelumnya. Diantaranya SMP N 1 Sluke, SMP N 1 Sedan, SMP N 1 Pamotan, SMP N 1 Sarang, SMP N 1 Sumber, SMP N 1 Gunem, SMP N 1 Kragan, SMP N 1 Sale, SMP N 1 Pancur, SMP N 1 Bulu, SMP N 1 Sulang, dan SMP N 1 Kaliori.
Sementara jenjang SD, ditunjuk masing-masing 2 SD setiap kecamatan, dengan rincian, Kecamatan Sumber SD N 1 Sumber dan SD N Sukorejo, Kecamatan Bulu SD N Bulu dan SD N 3 Pasedan, Kecamatan Gunem SD N 2 Gunem dan SD N Sidomulyo, Kecamatan Sale SD N 2 Tengger dan SD N 2 Wonokerto, Kecamatan Sarang SD N 2 Kalipang dan SD N Banowan, Kecamatan Sedan SD N 1 Karas dan SD N 2 Karas, Kecamatan Pamotan SD N 2 Pamotan dan SD N Samaran, Kecamatan Sulang SD N 1 Sulang dan SD N Bogorame, Kecamatan Kaliori SD N Tambakagung dan SD N 1 Sendang Agung, Kecamatan Rembang SD N Turusgede dan SD N Gedangan, Kecamatan Pancur SDN Pancur dan SD N Wuwur, Kecamatan Kragan SD N 1 Plawangan dan SD N 1 Kragan, Kecamatan Sluke SD N Sanetan dan SD N Trahan, Kecamatan Lasem SD N 1 Soditan dan SD N 1 Sumbergirang. (*)
Baca juga:
- Ganjar Minta Kelengkapan Sarpras Diperhatikan untuk PTM
- Uji Coba PTM untuk SMP dan SMA Dimulai 5 April Mendatang
- Video : SMPN 1 Pati Siapkan Protokoler Covid-19 Sambut KBM Tatap Muka 2021
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati