Banyaknya jumlah napi narkoba ini, membuat beberapa kali terjadi percobaan penyelundupan narkotika ke dalam lapas. Terakhir seorang pengunjung kedapatan mencoba menyelundupkan narkotika ke lapas dengan mengirimkan sabun yang berisikan sabu-sabu. Untungnya, upaya [enyelundupan tersebut dapat digagalkan oleh petugas lapas.
Untuk mencegah penyelundupan kembali terjadi, pihaknya melakukan operasi 3-4 kali razia dalam sepekan. Selain razia narkoba, razia ponsel juga digencarkan. Ini lantaran ponsel sebagai media dalam transaksi.
Baca juga: Video : Narapidana Kasus Narkoba di Lapas Pati Meningkat
“Razianya kami rahasiakan. Kalau tidak bisa kacau nanti. Tapi, Alhamdulillah tahun ini belum dijumpai kasus narkoba. Semoga saja tidak ada kasus. Kalau temuan hp itu relatif. Terkadang tidak ada, kadang juga ada. Tapi tidak banyak. Palingan cuman dua temuan,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihaknya mendapati narkoba jenis sabu yang diselundupkan di sabun. Berdasarkan hasil temuan petugas lapas terdapat satu kasus penyelundupan itu. “Dua orang pengunjung dari Jepara membawa sabun itu. Sabun yang berisikan sabu ini diberikan ke salah satu penghuni lapas. Masih tahap penyelidikan kasus sabun itu,” tambahnya.