Semarang, Mitrapost.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan sejumlah skenario vaksinasi selama bulan. Bagi umat Islam skenarionya akan dilaksanakan pada malam hari.
Meski demikian, vaksinasi Covid-19 pada pagi hingga sore tetap dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi.
Skenario ini sesuai hasil diskusi pemrov Jateng dengan MUI dan beberapa ulama, yang memutuskan bahwa vaksinasi bagi umat Islam di bulan Ramadan tetap boleh dilakukan. Namun demikian, dengan alasan kesehatan, vaksinasi dapat dilakukan pada malam hari.
Baca juga: Fatwa MUI, Vaksinasi Tak Batalkan Puasa
Skenario vaksinasi akan disiapkan di 35 kabupaten/kota di Jateng. Namun, pelaksanaannya tetap disesuaikan dengan jumlah vaksin yang tersedia.
“Rencananya (memang) begitu,di setiap kabupaten/kota. Hanya itu tadi, kita masih tergantung sekali dengan jumlah vaksinnya,” ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Rabu (7/4/2021).
Seperti sempat diberitakan, jumlah vaksin yang dari pemerintah pusat sangat terbatas dibanding kebutuhan. Ganjar mencatat, dari 24 juta kebutuhan vaksin untuk Jawa Tengah, baru tersedia 1 jutaan vaksin.
Baca juga: Boleh Tarawih di Masjid, Berikut Panduan Ibadah Bulan Ramadan
Di tengah keterbatasan vaksin, animo masyarakat provinsi ini untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi. Tidak ada penolakan vaksinasi, justru sebaliknya, saling mengusulkan diri untuk jadi prioritas. Masyarakat Jawa Tengah memiliki kesadaran perlunya vaksin sebagai perlindungan diri.
Di sisi lain, Ganjar menyebutkan bahwa skenario vaksinasi malam hari disiapkan agar target vaksinasi terhadap lansia tetap bisa tercapai. Sebab tidak dipungkiri, akan ada golongan lansia tertentu yang ingin melakukan vaksinasinya setelah berbuka puasa atau malam hari.
“(Skenarionya) sedang kami desain, karena kami khawatir, seandainya yang ‘kasepuhan’ (lansia) tidak mau disuntik siang, target (vaksinasi) kita untuk lansia (bisa) tidak tercapai,” tandasnya. (*)
Baca juga: Pemkot Surakarta Kebut Vaksinasi Guru
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com