Baca juga: Sampel dari Tiga Pasar di Rembang, Harga Bawang Merah Naik
Meski minat petani cukup tinggi dalam budidaya bawang, Sri mengaku para petani di Wedarijaksa masih terkendala pengadaan bibit sehingga terpaksa mengambil bibit dari luar daerah.
“Setahu kami pembibitan penangkar benih memang hanya satu di Bangsalrejo dari Poktan KaryaTani Abadi. Kalau secara konsumsi memang kita masih mendatangkan dari Nganjuk, tapi kalau mau itungan detail untuk kebutuhan di Ndari (Wedarijaksa) sudah terpenuhi,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, dia berharap program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) dari Kementerian Pertanian nantinya tak hanya fokus pada pelatihan untuk komoditas pertanian padi saja tapi menyentuh hingga komoditas bawang.
Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Pelayanan Vaksin Covid-19 bagi Lansia, Saat Malam Ramadan
Sementara untuk bulan Ramadhan BPP Wedarijaksa memastikan ketersediaan bawang merah hingga lebaran cukup untuk lokal Pati. Ia juga memantau produksi bawang merah masih aman di musim panen bulan April hingga Mei mendatang.
Komentar