Hal yang serupa juga terjadi di kecamatan Rembang, dengan 18 kekosongan formasi. Sedangkan di kecamatan Pancur, terdapat 15 formasi yang kosong.
Selain itu, di kecamatan Kragan, terdapat 8 formasi kosong. Serta 7 formasi yang dibutuhkan di kecamatan Sluke.
Yang terakhir adalah, kecamatan Lasem, yang bertempat di desa Sumbergirang, Karangturi, Babagan, Gedung mulyo, Soditan, Ngemplak, Selopuro, Sendangcoyo, Kajar, Gowak dan Bonang. Dengan 16 kekosongan formasi perangkat desa.
Baca Juga: 70 Calon Petahana Kalah dalam Pertarungan Pilkades Pati 2021
Banyaknya kekosongan perangkat yang ada, menjadikan pihak Dinpermades akan melakukan pengawasan dengan ketat terkait pelaksanaan nya mendatang.
“Setiap penyelenggaraan selalu ada titik-titik lemah, titik kerawanan dan lain sebagainya. makanya kabupaten kita kendalikan, dari kecamatan kita adakan pengawasan jangan sampai ada titik rawan, tidak transparan, jual beli dan lain sebagainya itu kita awasi. Ini pengalaman kita ya, di Blora sudah ada kejadian. Kalau nanti kejadian di blora terjadi di Rembang nanti kita kawal.” Ungkap kepala Dinpermades Sulistiyono pada Rabu (14/4/21). (*)
Baca Juga:
- Hasil Pilkades Pati 2021 se-Kecamatan Tambakromo
- Pilkades Pati di Tengah Pandemi, Kerumunan Tak Terhindari
- Pilkades Pati di Tengah Pandemi, Kerumunan Tak Terhindari
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Komentar