Penanganan Covid-19, Prioritas Antara Kesehatan atau Ekonomi

Pati, Mitrapost.com – Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia menuntut pemeritah tak kendorkan penanganan. Presiden Joko Widodo bahkan meminta agar pemerintah daerah tak mendahulukan ekonomi dalam waktu dekat. Akan tetapi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pati kurang setuju dengan statement tersebut. Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso, justru berharap di Bumi Mina Tani ini antara sektor kesehatan dan perekonomian dapat berjalan beriringan. "Kalau dari sisi ekonomi kita berharap ada pelonggaran dalam koridor mengedepankan protokol kesehatan, pemerintah bisa mengkaji pelonggaran yang dimaksud dengan mempertimbangan protokol kesehatan," kata Narso yang juga Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI), Sabtu (17/4/2021). Meski demikian ia mendukung sepenuhnya skema pemerintah pusat untuk mendahulukan sektor kesehatan tahun ini. Pasalnya meski melandai, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati masih tergolong tinggi. Baca juga: Percepat Penanganan Covid-19, Dewan Dukung Vaksinasi di Bulan Puasa Narso juga mengapresiasi kerja Pemda yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, yang secara nyata terbukti sudah mengurangi laju kasus Covid-19 di Pati. Akan tetapi Pemda masih mempunyai PR besar bagaimana meningkatkan pekonomian warga Pati serta mengurangi angka pengangguran yang tahun lalu sempat naik secara statistik. Hingga Sabtu (17/4/2021), laman covid19.patikab.go.id mencatat di Pati masih ada 31 kasus konfirmasi dan dirawat, 34 kasus suspek dirawat, sebanyak 380 meninggal positif Covid-19. "Sehingga kita masih perlu waspada mungkin nanti bisa saja akan terjadi kasus besar lagi di Pati. Kalau kita tidak waspada, itu tentunya sejalan dengan pernyataan dari pemerintah mendahulukan kesehatan daripada ekonomi. Harus waspada agar tidak ada ledakan kasus covid mengingat yang divaksin juga masih sedikit," tandas Narso. (Adv) Baca juga: Bupati dan Wabup Rembang Tiadakan Agenda Tarawih Sambang Desa Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram Redaktur: Ulfa PS