“Fenomena yang kita hadapi setiap hari adalah kegandrungan anak-anak dengan media sosial. Dalam hal ini, harus terus kita waspadai dan awasi. Penggunaan media sosial seperti Facebook, Youtube, Twitter, Tiktok, maupun Instagram harus bijak. Hati-hati dengan banyak munculnya berita hoaks,” imbuhnya.
Jika kebebasan akses informasi tak diawasi, Atikoh mengkhawatirkan jati diri, ideologi, karakter, dan kepercayaan generasi Kartini selanjutnya bisa berada di titik krisis
Oleh karenanya, ia memberi penekanan agar dalam pendidikan keluarga juga harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dan agama. Hal itu menurutnya, berfungsi sebagai benteng, bagi generasi muda. (*)
Baca juga: Upacara Hari Kartini di Rembang, Atikoh Ganjar: Perjuangan Perempuan Belum Selesai
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Komentar