Jaga Ketertiban Masyarakat, Bangunkan Sahur dengan Cara Santun

Tangerang, Mitrapost.com Tradisi membangunkan sahur menggunakan alat tradisional memang khas dan masih ada hingga kini. Akan tetapi hal tersebut seharusnya juga dilakukan dengan cara agar masyarakat juga tidak merasa terganggu.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama Moh. Agus Salim mengatakan, tradisi membangunkan sahur harus disampaikan dengan cara-cara yang santun, baik, dan sopan, agar keutamaan dan keberkahan tetap terjaga.

“Membangunkan sahur itu adalah perbuatan baik, tapi juga perlu dilakukan dengan cara yang santun dan baik untuk menambah kualitas kebaikan itu sendiri,” ujar Moh. Agus Salim, Jumat (23/4/2021).

Saat membangunkan sahur, perlu memperhatikan hak kepentingan pribadi orang lain. Jangan sampai mengganggu hak-hak orang lain. Misalnya orang yang sedang sakit, punya bayi atau anak kecil, atau pun warga nonmuslim.

Baca Juga :   Menyongsong HSN 2021, Kemenag Pati Adakan Khataman Al-Qur'an Bin-Nadhor

Baca juga: Thethek, Tradisi Bangunkan Sahur yang Masih Membumi

Hal ini menurut Agus Salim, sejalan dengan semangat moderasi beragama yang dalam beberapa tahun terakhir didengungkan Kemenag.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati