Semarang, Mitrapost.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pemerintah tidak akan memberikan dispensasi khusus kepada santri dalam kebijakan larangan mudik Lebaran tahun ini.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pun mendukung penuh kebijakan larangan mudik bagi santri. Bahkan, putra kiai Maimoen Zoebair langsung memberikan bantuan bagi santri di pondok pesantren yang tidak bisa mudik.
“Ada 18 ribu paket sembako. Sasaran kepada masyarakat dan sebagian lainnya untuk santri yang tidak bisa mudik di 35 kota kabupaten se-Jawa Tengah,” ujar Gus Yasin, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Berikan Klarifikasi Terkait Kelonggaran Larangan Mudik bagi Santri
Ia menjelaskan, 18 ribu paket sembako berisi beras, minyak, dan gula itu berasal dari komunitas Santri Gayeng Nusantara dan beberapa donatur yang enggan disebutkan namanya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman Santri Gayeng Nusantara di 35 Kabupaten Kota se-Jateng, dan sebagian yang ada di Jatim. Alhamdulilah kita bisa berbagi dengan masyarakat dan juga para santri,” ucapnya.