Mitrapost.com– Ribuan pekerja migran tiba di Indonesia melalui Bandara Juanda hingga 2/5/2021.
Total terdapat 2.200 lebih pekerja yang sudah sampai, dan sebanyak 1400 telah dinyatakan negatif serta kembali ke daerah masing- masing.
Setibanya di Bandara, para pekerja migran akan dikarantina terlebih dahulu di Asrama Haji Surabaya selama dua hari.
Tes PCR pun dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan mereka. Berdasarkan data yang ada, terdapat 22 pekerja positif Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Terapkan WGS Terhadap WNA India Positif Covid-19
Para pekerja migran yang diizinkan kembali ke rumah adalah mereka yang sudah di swab PCR dengan hasil negatif serta telah melakukan karantina di daerah asal.
“Di hari ketiga dilaksanakan swab, kalau hasilnya negatif, di hari keempat di kabupaten/ kota mereka kembali ke rumah masing- masing, artinya karantina menjadi 5 hari,” ujar Pangdam V Brawijaya Mayjen Suharyanto
Mereka yang diperbolehkan pulang, akan dilakukan penjemputan oleh kepala daerah, dandim, dan kapolres dari daerah masing- masing.
“Setelah 2 hari dikarantina, 2 hari di Asrama Haji, hari ketiga mereka dijemput oleh masing- masing kepala daerah, dan dandim, kapolres,” tambahnya
Baca Juga: Pemkab Kudus Perketat Tracing Covid-19 Jelang Lebaran
Setelah sampai di daerah asal, akan dilakukan karantina selama 3 hari.
“Kemudian di sana di tempat masing- masing masih dikarantina 3 hari,” ujar Suharyanto
Jumlah keseluruhan pekerja migran yang akan tiba di Indonesia, khususnya Jawa Timur adalah 14 ribu orang.
Adanya sistem karantina selama beberapa hari, juga mendapatkan komentar dari beberapa pekerja, salah satunya adalah Kusumadani.
Baca Juga: Kadiskominfo Pati Ungkap Klaster Covid-19 di Gabus Karena Mudik
Dilansir dari Kompas.com, Kusumadani adalah pekerja migran dari Hongkong. Ia merupakan warga asal Malang, Jawa Timur.
Ia menuturkan bahwa, sedang menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya.
“Katanya untuk dikarantina, tapi enggak tahu kepastiannya gimana,” ujar Kusumadani
Ia pun merasa tidak ada kekhawatiran selama masa karantina, serta ingin proses karantina dipercepat.
“Saya enggak khawatir pak, saya pinginnya cepat pulang ketemu sama anak, jangan terlalu lama prosesnya, gitu aja,” tambahnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “2.200 TKI yang Tiba di Surabaya Dikarantina, 22 Positif Covid-19”
Baca Juga:
- Angka Covid-19 Turun, Pemkab Rembang Tetap Larang Mudik dan Darmawisata
- Kemenag Tegal Ungkap Adanya Klaster Covid-19 Pondok Pesantren
- Enam Nakes di Pati Positif Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
