Andi Hirawadi, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pati menyebut, mahalnya pakan ayam ini disebabkan oleh langkanya komoditas jagung untuk bahan baku.
Baca juga: Video : Peminat Tinggi, Harga Daging Ayam di Pati Mencapai Rp40 Ribu
“Pakan ayam sekarang mahal. Kami asumsikan karena jagung sebagai bahan dasarnya belum panen bulan ini. Masih mengandalkan impor. Belum dipanen masih ada yang padi,” kata Andi kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Jumat (7/4/2021).
Selain itu, bahan impor baku non jagung seperti bungkil kacang kedelai dan tepung daging tulang juga belum sampai ke Indonesia.
Andi berharap harga pakan akan aman di akhir triwulan kedua, akhir bulan juni hingga awal bulan Juli 2021.
“Kita berharap harga pakan turun di triwulan ke tiga, setelah panen raya komoditas jagung,” ujar Kabid Peternakan Dispertan Pati.(Adv)
Baca juga:
- Produksi Telur Ayam Diproyeksi Meningkat di Bulan Ramadan
- Ratusan Ayam Mati Mendadak, Warga Caruban Hanya Bisa Pasrah
- Harga Pakan Ayam Petelur Nasional Melambung Lantaran Stok Jagung Menipis
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram