Pati, Mitrapost.com – Awal tahun 2021 menjadi masa yang berat bagi peternak ayam petelur di Kabupaten Pati. Harga pakan ayam petelur diketahui masih melambung tinggi.
Bahkan sebelumnya sempat terekspos ke media sosial dan aplikasi percakapan, aksi seorang peternak dengan terang-terangan membuang telur ayam ke sungai lantaran harga pakan ayam yang mahal sedangkan harga telur murah.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Andi Hirawadi mengatakan, naiknya harga pakan tak hanya terjadi di Pati melainkan dirasakan oleh peternak seluruh Indonesia.
Baca juga: Dispertan Pati: Kedelai Lokal Lebih Aman Dikonsumsi
Harga pakan ternak ayam petelur sudah ditentukan pasar skala nasional.
“Harga pakan mahal, memang masalah nasional,” katanya saat diwawancarai Mitrapost.com di Kantornya beberapa waktu yang lalu.
Andi menyebut banyak faktor yang menyebabkan naiknya harga pakan ayam ini. Namun faktor yang paling dominan yang membuat bahan ini naik adalah karena mahalnya harga bahan baku pakan impor yakni jagung.