“Jadi kita tetap lanjut isolasi mandirinya selama 14 hari. Yang positif, lebih ketat lagi, sampai ke hari 14-15 akan kita tes lagi. Kalau hasilnya positif akan kita lakukan tes lagi satu minggu setelahnya,” lanjut Joko.
Sebelumnya, ada puluhan warga yang tengah menjalani karantina mandiri di rumah. Pihaknya hanya melakukan tes usap PCR kepada 18 warga saja lantaran akan melakukan tes Covid-19 dengan cara bertahap.
“Karena ini berharap ya akan kita lanjutkan nanti tracing-nya sampai semuanya sudah di-PCR semua,” tandasnya.
Banyaknya warga RSS Sidokerto terkena virus corona, lantaran terdapat Klaster Shalat Tarawih di perumahan yang terletak di Pati Kota ini. Setidaknya ada 56 warga yang terkana virus corona. Selain dikarantina di rumah sendiri, beberapa diantara mereka juga dikarantina di RSUD RAA Soewondo, RS KSH, Fastabiq Sehat dan beberapa rumah sakit lainnya. (*)
Baca juga:
- Ada Klaster Tarawih, Perum RSS Sidokerto Dilockdown
- Update Tracing Klaster RSS Sidokerto; 5 Karyawan Mitrapost.com Negatif, Warga 56 Orang Positif
- Ratusan Pengunjung Swalayan di Pati Dites Rapid, Ada yang Positif
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram