Mensos Berikan Keterangan Terkait Anggaran Rp 581 Miliar

Mitrapost.com– Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan keterangan terkait penggunaan anggaran Kemensos sebesar Rp 581 miliar.

Ia menyebut, dana tersebut digunakan untuk program pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2021.

“Rata- rata anggaran verifikasi dan validasi per rumah tangga yang akan dikeluarkan Kemensos pada 2021 ternyata jauh lebih besar dari rata- rata anggaran pendataan, verifikasi, dan validasi yang dikeluarkan pemda untuk pemutakhiran data kesejahteraan sosial 2020,” ujar Mensos (24/5/2021)

Baca Juga: Gebrakan Sistem Penerimaan Bansos Mensos “Baru” Risma, Seperti Apa?

Ia juga menyebutkan bahwa anggaran yang dikeluarkan pada tahun ini, lebih besar dibandingkan anggaran dari pemerintah daerah di tahun 2020.

Dimana, anggaran kemensos dengan rata- rata Rp 30.218 per data, dan Pemda mengeluarkan setengah dari anggaran kemensos.

Risma juga menyebut bahwa pemutakhiran data akan dilakukan di bawah Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos.

berdasarkan temuan KPK, menyebutkan akan ada pemborosan anggaran karena adanya ketidaksinkronan regulasi data DTKS.

Baca Juga: Saldo BST Kemensos Tak Muncul, Dewan Minta Dinsos Pati Klarifikasi ke Pusat

Hal itu dikarenakan, pemutakhiran data dilakukan hingga 3 kali, untuk menentukan penerima program berdasarkan data DTKS.

“Di lapangan keluarga yang sama bisa dimutakhirkan sampai 3, 4 kali, DTKS, PKH, PBI, BPNT. Padahal yang paling penting dan utama adalah memastikan pemutakhiran DTKS dan menentukan penerima program berdasarkan DTKS,” tambahnya

Risma juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti rekomendasi dengan KPK.

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul “KPK Temukan Pemborosan Rp581 M di Kemensos”

Baca Juga:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati