Ia juga menegaskan, seluruh lini rumah sakit di Jateng siap menangani pasien Covid-19. Yulianto memaparkan, jumlah rumah sakit lini pertama ada 13 unit, lini dua 63 unit, dan lini ketiga berjumlah 162 unit.
Pembagian lini tersebut berdasarkan tingkat keparahan pasien yang dapat dirujuk di fasilitas tersebut. Contohnya, rumah sakit lini satu diharapkan bisa merawat mereka dalam kondisi kritis. Sedangkan, kalau mereka yang sakit sedang atau ringan, dapat dirawat di rumah sakit lini dua atau tiga.
“Semua rumah sakit harus melayani rumah sakit dari mana saja. Tidak boleh misal rumah sakit Kariadi hanya orang Semarang, atau RSWN hanya layani yang Semarang. Jangan takut kalau BOR (bed occupancy rate) tinggi dianggap jelek,” pungkas Yulianto. (*)
Baca juga: Satgas Covid-19 Awasi Ketat Klaster Panti Asuhan di Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS