Sebanyak 481 Guru LPQ Semarang Diwisuda

Semarang, Mitrapost.com – Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Alquran (LP3Q) pada Badan Kordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Kota Semarang resmi mewisuda 481 guru atau ustadz dan ustadzah secara luring dan daring, di Aula Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (30/5/2021).

Mereka yang di wisuda telah lebih dahulu mengikuti pendidikan kompetensi ustadz-ustadzah LPQ selama dua bulan. Setelah diwisuda mereka berhak menjadi guru pengajar Alquran di lingkungan LPQ masing-masing.

Ketua Badan Koordinasi (Badko) LPQ Kota Semarang, Dr Bahrul Fawaid menyampaikan, tujuan diadakan pelatihan tersebut agar para pengajar memiliki kemampuan mengajar baik dan benar.

“Pelatihan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidik atau pengajar Alquran pada LPQ di Kota Semarang,” kata Bahrul.

Baca juga: Disdik Kota Semarang Siapkan Penyelenggaraan PPDB Online

Kemampuan mengajar yang baik itu dibentuk dari penyelenggaraan pelatihan yang benar-benar sangat ketat. Itu bisa dilihat masih adanya 56 pengajar yang belum diwisuda karena tidak lulus.

Baca Juga :   Dishub Semarang Siapkan 9 Pos Titik Penyekatan

“Maka Konsekuensinya, mereka harus mengulang pelatihan angkatan selanjutnya,” ucapnya.

Upaya peningkatan kualitas pengajar LPQ tersebut, imbuh Direktur LP3Q Kota Semarang, Muh Feqih, sebagai bentuk komitmen Badko LPQ Kota Semarang atas perhatian yang diberikan Pemkot Semarang yaitu berupa pemberian insentif kepada para pengajar LPQ pada 2021 ini.

“Karena itu, kami mengajak seluruh pengajar atau ustadz untuk saling mengingatkan dan mengajak seluruhnya meningkatkan kemampuan mengajarnya. Jangan sampai memaksakan diri untuk mengajar jika memang belum mampu untuk mengajar,” imbuhnya.

Sekretaris Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah, Nor Fauzan menyampaikan, selamat atas diwisudanya peserta pelatihan. Ia berharap agar para pengajar yang lulus bisa mempraktikan sebaik-baiknya.

Baca Juga :   Petugas Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Ke Lapas

“Kami sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan pelatihan ini dan semoga Badko LPQ Kota Semarang menjadi percontohan kepengurusan di kota-kota yang lain di Jawa Tengah ini,” katanya.

Baca juga: Pemkot Semarang Beri Pengawasan Pangan di Pasar Tradisional

Fauzan berpesan agar para pengajar LPQ tidak terlena dengan insentif yang diberikan oleh Pemkot Semarang. Justru, katanya, insentif tersebut menjadi motivasi agar semakin meningkatkan kualitas dalam mendidik anak-anak agar menjadi anak yang ahli Alquran.

Adapun Walikota Semarang yang diwakili Camat Pedurungan, Ali Mochtar, mengatakan terima kasih kepada LPQ dan para pengajar dalam ikut membangun karakter anak didik.

“Kami mengingatkan bahwa tujuan utama belajar Alquran tidak hanya untuk dapat membaca Alquran semata, tetapi juga harus dapat memahami dan mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Baca Juga :   Antisipasi Dampak Kekeringan, BPBD Siapkan Ribuan Liter Air Bersih

Karena itu, menurutnya, LP3Q mempunyai peran yang sangat strategis untuk menjamin terpenuhinya standar kompetensi ustadz atau pengajar LPQ, terutama di Kota Semarang. (*)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati