Bendung Gerak Diproyeksikan Bisa Penuhi Kebutuhan Air di 3 Kecamatan

Baca juga: Bendung Gerak Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional

Merespons Bupati Blora, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Agus Rudyanto mengatakan akan melaporkan hal tersebut ke Dirjen.

“Nanti bisa kita hitung lagi untuk asas manfaat bagi warga Blora. Tolong dihitung saja seberapa besar kebutuhan air bersih di wilayah tersebut. Agar bisa kita sampaikan lagi ke Dirjen. Untuk tampak muka Bendung Gerak sampai saat ini masih di wilayah Blora,” respons Kepala BBWS Bengawan Solo.

Sementara itu, Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur SDA, Ali Rahmat menyampaikan bahwa desain terakhir untuk bending gerak ini ada perubahan.

“Berdasarkan hasil Pembahasan Desain Bendungan Karangnongko dengan Balai Teknik Bendungan pada 20 Mei 2021, diputuskan untuk lokasi bendung dipindahkan dari instream ke offstream. Pertimbangannya, di offstream karena tidak membutuhkan saluran pengelak sungai, efisiensi waktu pelaksanaan, dan tidak membutuhkan jembatan penghubung antar desa,” ungkap Ali Rahmat.