Klaster Covid-19 di RSS Sidokerto Berakhir, Warga Gelar Doa Bersama

Pati, Mitrapost.com – Sejumlah Warga Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Pati menggelar doa bersama pada Jumat (4/6/2021). Acara tersebut adalah sebagai wujud rasa syukur setelah dinyatakan terbebas dari klaster Covid-19.

Acara tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M; memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak.

Sebelumnya, setidaknya ada 56 warga Perumahan RSS Sidokerto positif covid-19 setelah melaksanakan salat tarawih di masjid setempat. Klaster RSS Sidokerto digadang-gadang adalah klaster terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Pati.

Baca juga: Video : Lockdown di Perumahan RSS Sidokerto Sudah Dibuka

Hal itu mengharuskan kawasan tersebut di-lockdown beberapa pekan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bahkan secara pribadi datang ke area tersebut untuk lakukan pemantauan.

Dodi selaku Ketua  RT 12 RW 1 RSS  Sidokerto mengatakan, seluruh warga RSS yang kemarin menjalani isolasi mandiri seluruhnya telah pulang sejak 2 minggu lalu.

“Lingkungan RT 12 RW 1 insyaAllah terbebas dari covid, bisa semangat, lebih percaya diri, lebih sehat. Kalau untuk isolasi 2 minggu yang lalu sudah pulang semua. Sudah di rapid antigen seluruhnya negatif insyaAllah aman,” ungkap Dodi kepada Mitrapost.com, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Warga RSS Sidokerto Kembali Diswab, Alhamdulillah 7 Negatif

Selain doa bersama, hari ini para warga juga akan melaksanakan ibadah salat Jumat untuk yang pertama kalinya sejak di-lockdown pada bulan Mei kemarin.

“Di masjid kita siapkan masker dan sabun. Jaga jarak 1 meter, protokol kesehatan yang sangat ketat. kami berharap persiapan kami bisa menanggulangi covid-19,” urai Dodi.

Selain menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masjid, takmir masjid juga membatasi jumlah jamaah, tak lebih dari empat puluh orang. Bagi warga yang sakit atau baru pulang dari luar kota tidak diizinkan untuk memasuki masjid.

Selanjutnya, untuk tindakan preventif, warga Perum RSS Sidokerto secara berkala berkomunikasi dengan satgas covid-19. Serta mewajibkan warganya untuk menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah. Pengurus RT bahkan menyediakan 60 dus masker untuk dibagikan warga selama 3 bulan. (*)

Baca juga:

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati