Pati, Mitrapost.com – Angka kasus pasien Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami peningkatan yang cukup tajam. Pada awal pekan ini tercatat ada ratusan warga positif mengidap virus corona.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pati ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif agar Pati cepat terbebas dari pagebluk yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini.
“Harapan khusus di Kabupaten Pati Covid-19 ini tidak hanya berkurang tetapi dalam waktu secepat mungkin bisa hilang lah. Tentunya dengan peran serta semua lapisan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin kepada awak media selepas menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (3/6/2021) lalu.
Baca juga: Tak Ingin Ada Lonjakan Covid-19 di Pati, Bupati Lakukan Operasi Yustisi
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk percaya dan taat dengan arahan dari pemerintah. Terlebih dari Satgas Penanganan Covid-19. Pemerintah sendiri terus menggencarkan protokol kesehatan dalam aktivitas masyarakat.
Masyarakat diminta menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, menghadiri kerumunan dan mengurangi mobilitas. Hal ini diyakini dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran virus corona.
“Jadi dalam prinsipnya pemerintah itu menyampaikan hal-hal tentang Covid-19 saya yakin tidak buruk dan untuk kepentingan masyarakat,” imbuh Ali.
Baca juga:Kasus covid-19 Kudus Melonjak, Bupati Minta Tempat Wisata Tutup Sementara
Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto menuturkan, pasien Covid-19 di Kabupaten yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 262 warga. Selain itu, ada ratusan warga yang positif mengidap virus corona dan menjalani karantina di rumah secara mandiri maupun di Ruang Wijaya Kusuma (WK) 3 dan WK 4.
“Sampai dengan sekarang kita ini masih naik turun naik turun. Ada yang sehat ada yang naik lagi. Kemudian yang saat ini mondok semuanya di rumah sakit itu ada 262,” ujar Haryanto kepada awak media selepas menghadiri acara Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Kamis (3/6/2021).
“Kalau isolasi mandiri termasuk di WK cukup banyak, ratusan itu. Karena selama ini kan ada yang ingin diisolasi di tempat,” tandas Haryanto.(*)
Baca juga:
- Tenaga Medis di Pati Belum Dapatkan Insentif pada Tahun Ini
- Covid-19 di Pati Melambung, Ratusan Warga Positif
- Ekspor Porang Naik, Pati Berpeluang Menjadi Penyuplai
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan