Seiring naiknya minat pembeli di pasar dan juga naiknya harga pakan, maka otomatis harga telur mengalami kenaikan.
“Situasi seperti ini masih wajar, apabila tidak naik bagaimana nasib peternak nantinya ?,” ucap Andi
Baca Juga: Dispertan Targetkan Populasi Itik Capai 310 Ribu Ekor di 2021
Menurutnya, harga telur dinaikkan untuk menunjang keuntungan para peternak dalam segi usaha. Apalagi ditahun ini, tidak ada program bantuan pemerintah berupa bantuan pakan ternak subsidi.
Lain halnya dengan tahu lalu, dengan adanya bantuan pakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan Jaringan Pengaman Ekonomi (JPE) dapat memberi kemudahan peternak mencukupi asupan nutrisi ayam, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal membeli pakan.
Dalam sesi wawancara sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Data Peternakan, Dwi Lestari Aryanti mengutarakan jika kenaikkan harga pakan ternak ayam disebabkan lantaran naiknya harga jagung.
Baca Juga: Pulihkan Lahan, Dispertan Tekankan Batas Pemakaian Pupuk Kimia