Setiap bulannya anggota petani milenial melakukan rapat koordinasi dan mendapat pelatihan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati.
“Untuk petani milenial sudah dijadwalkan ada pertemuan setiap bulan. Bisa di musala, bisa di kantor kepala desa. kita memberikan pandangan dan wawasan dari petani-petani milenial lain yang sudah berhasil,” kata Ngadiman.
Ngadiman mengaku, tahun ini BPP Jakenan belum akan mengarahkan para petani milenial ke materi teknologi pertanian moderen. Sebagai rintisan Dispertan menggodok para petani dalam segi wawasan organisasi dan pemasaran produk pertanian.
“Sebetulnya untuk teknologi perlu tapi yang dihadapi masyarakat ini pemasaran karena saat panen harganya rendah,” tandas Ngadiman. (Adv)
Baca juga:
- Pulihkan Lahan, Dispertan Tekankan Batas Pemakaian Pupuk Kimia
- Optimalkan IPDMIP, Dispertan Berbagi Ilmu Pertanian
- Video :Dispertan Pati Gelar Bimtek BPP Kostratani Proyek IPDMIP 2021
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram