Harga Lokal Kalah Saing dengan Impor, Lahan Kedelai Pati Berkurang

“Kedelai harganya rendah karena kita kalah bersaing denagan impor. Tahun lalu kedelai impor harganya juga Rp6 ribu, tapi para penjual menawarkan mekanisme pasar yang bagus, bentuk kedelainya juga lebih besar daripada yang lokal,” terang Kun.

“Tak kalau kedelai impor pedagang bisa beli ke asosiasi, organisasi distributor agen mereka bisa diutangi, kalau petani ga bisa sehingga dengan persaingan itu kedelai lokal kalah,” oleh karenanya masyarakat lebih suka membeli kedelai Impor.

Merespons berkurangnya lahan kedelai di Kabupaten Pati, belum lama ini Dispertan telah menyalurkan bantuan benih bibit kedelai varietas Grobogan secara gratis. Dengan tujuan para petani mau menanam kedelai lagi.(Adv)

Baca juga: 

Baca Juga :   Serapan Garam Rakyat Turun, DKP Pati Bakal Beri Akses Permodalan

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati