Pandemi Picu Angka Stunting Meningkat

Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkab Rembang untuk menekan tingginya kasus stunting yaitu pelayanan Antenatal Care (ANC) yang semula 4 kali menjadi 6 kali pemeriksaan ibu hamil, membagi dokter ahli menjadi dokter binaan kecamatan dan perbaikan akses sanitasi dengan air bersih.

Baca Juga: Zona Oranye, Jumlah Pasien di RSUD Rembang Membludak

Selain itu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Rembang untuk menekan stunting menurut Ali Syofi’i yaitu membuat lokus desa stunting di Kabupaten Rembang di 27 Desa tersebar di 10 Kecamatan meliputi 11 puskesmas.

Sementara itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menuturkan perlu dukungan banyak pihak untuk mengatasi stunting, tidak bisa dibebankan kepada Dinas Kesehatan saja.

Baca Juga :   Foto Para Kades Berkaos #2 dan Acungkan Dua Jari Jadi Temuan Bawaslu

Iapun menyampaikan terimakasih kepada sejumlah pihak yang ke depan akan bersinergi untuk penanganan stunting, baik dari Organisasi Perangkat Daerah selain DKK, lembaga keagamaan, organisasi perempuan dan dunia usaha.

“Supaya memonitor bayi dalam kandungan sampai 2 tahun di luar kandungan diawasi tenaga kesehatan dan lembaga- lembaga keagamaan yang ada di sekitarnya. InsyaAllah melalui kolaborasi ini penanganan stunting ini bisa cepat teratasi, “ujarnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati