Pati, Mitrapost.com – Puluhan calon jemaah haji di Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati memendam kekecewaan saat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia kembali tak mengirimkan jemaah haji tahun ini.
“Kalau masyarakat ya masa bodoh nggih, kalau peserta penyesalan masih ada. Karena pertama kemarin satu tahun penundaan. Yang kedua tahun ini tidak berangkat lagi. Sudah lama menunggu terutama bagi yang lansia. Tapi karena itu keputusan pemerintah mau tidak mau ya harus sabar,” kata Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Jakenan, Sunhadi kepada Mitrapost.com, Jumat (11/6/2021).
Sunhadi mengaku pihaknya sempat optimis jemaah dari Indonesia bisa berangkat tahun ini. Mengingat Bulan Mei lalu Kerajaan Arab Saudi telah membuka blokir 20 negara yang dilarang memasuki Saudi.
Baca juga: Indonesia Tak Berangkatkan Jemaah, Antrean Ibadah Haji di Pati 28 Tahun
Bahkan calon jemaah haji Jakenan sempat akan melakukan manasik refresing untuk mengingat peragaan gerakan rukun ibadah haji.
“Kemarin mau refresing kalau jadi berangkat tahun ini. Kita agendakan untuk manasik refresing. Karena tidak jadi maka kami sampaikan apa adanya informasi dari PHU (lembaga Penyelenggaraan Haji dan Umroh) manasiknya dibatalkan,” aku Sunhadi.
Kendati demikian Sunhadi semangat calon jemaah untuk berhaji tidak kendor, dibuktikan dari 30 colon jemaah, hanya 1 orang yang membatalkan pendaftaran hajinya.
“Ada 29 orang untuk pendaftar 2020, tidak ada yang diambil. Mereka sabar menunggu dengan dana yang ada di sana. Kecuali satu yang mundur karena keadaan suami,” imbuhnya.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Rembang Masih Tunggu Kepastian
Sunhadi mengungkap selama masa penantian, ada dua jamaah haji dari Jakenan yang meninggal dunia akibat usia lanjut. Antrean tersebut selanjutnya akan digantikan oleh ahli waris.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M. Menurutnya, di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang malanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.
Sebanyak 1.296 calon jemaah haji dari Pati harus gagal berhaji dan harus menunggu satu tahun lagi.(*)
Baca juga:
- Kemenag Rembang Tetap Siapkan Administrasi Calon Jemaah Haji
- Video : Covid-19 Masih Tinggi, Jamaah Indonesia Belum Bisa Umrah dan Haji
- Lansia Diatas 60 Tahun Belum Bisa Berhaji Tahun Ini
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=fyjvxSLOHsQ[/embedyt]