Sambangi Pati, Kepala BPPSDMP Kementan Soroti SDM Pertanian dan Kostratani

Pati, Mitrapost.com – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi kunjungi Kabupaten Pati pada Jumat (11/6/2021).

Kepala BPPSDMP bermaksud meninjau dan memberi pengarahan kepada Pemerintah Kabupaten dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai penggerak gerakan Kostratani di tingkat daerah.

Tak sendiri, dalam kunjungannya Dedi Nursyamsi ditemani Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, dan pihak dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbantang) Bogor.

Baca juga: Dispertan Pati Serahkan Alat Pengolahan Kopi

Bupati Pati bersama Wakil Bupati Pati, Asisten II Perekonomian, Kepala Dinas Pertanian Pati, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pati menyambut kedatangan rombongan BPPSDMP yang kemudian dilanjutkan dengan audiensi di ruang Joyo Kusumo Setda Pati.

Baca Juga :   Marak Pinjaman Online Berkedok Koperasi, Warga Pati Bisa Cek Validasi di Dinkop UMKM

Dedi Nursyamsi mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Pati sehingga menjadikan Kabupaten Pati sebagai sentra produksi pangan nasional. Ia juga mengamati sektor pertanian di Pati terus menunjukkan kemajuan.

Support dari kabupaten juga luar biasa termasuk kepada penyuluh, petani dan praktisi pertanian,” kata Dedi saat bertemu dengan Bupati Pati di kantornya, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Dispertan Targetkan Populasi Itik Capai 310 Ribu Ekor di 2021

Lebih lanjut, BPPSDMP ingin menjalin kerjasama dengan Pemda Pati untuk menguatkan kapasitas SDM penyuluh, petani, dan praktisi pertanian agar produksi pertanian bias lebih ditingkatkan.

“Kalau SDM-nya kita tingkatkan, produksi padi di sini bisa diungkit lagi, bisa meningkat menjadi 10 ton per hektare. Kami kerja sama akan membangun SDM di sini. Kita akan genjot terus melalui Kostratani agar produktivitas semakin meningkat,” katanya.

Baca Juga :   Desa Margomulyo, Sentral Itik yang Mampu Produksi 10.000 DOD Sehari

Sebagai langkah konkret dalam waktu dekat Kementan akan mengeluarkan progaram-program untuk menguatkan penyuluhan dan mendukung kostratani atau balai penyuluh pertanian (BPP) di tingkat kecamatan. Akan dilakukan berbagai pelatihan untuk para petani, petugas penyuluh lapangan, dan petani milenial.

Baca juga: Video :Dispertan Pati Gelar Bimtek BPP Kostratani Proyek IPDMIP 2021

Sementara Bupati Pati, Haryanto dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan rombongan Kepala Badan BPPSDMP ke Pati. Ia membenarkan bahwa yang berperan besar dalam peningkatan produksi pertanian di Pati adalah SDM pertanian.

“Peningkatan SDM pada penyuluh sangat diperlukan. Jangan sampai penyuluh pengetahuannya kalah dari petani. Petani selalu berinovasi untuk meningkatkan produktivitas. Keduanya berkaitan erat. SDM unggul akan meningkatkan produktivitas pertanian. Begitu juga sebaliknya,” kata dia.

Selanjutknya, Pemkab Pati berharap program-program yang dipaparkan oleh kepala BPPSDMP segera terkaksana. Saiful Arifin, Wakil Bupati Pati lebih spesifik meminta Kementan memperbanyak program demplot (demonstrasi) komoditas pertanian.

Baca Juga :   Dispertan Pati Akui Kartu Tani Perlu Disempurnakan

Selepas audiensi Kepala BPPSDMP dan rombongan langsung bertolak ke BPP Wedarijaksa untuk meninjau dan memberi perngarah kepada penggerak Kostratani di Wedarijaksa. (Adv)

Baca juga:

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati