Rembang, Mitrapost.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah sibuk mengerjakan berbagai proyek pembangunan.
Selain proyek Lasem Kota Pusaka, Pemkab Rembang juga harus membagi fokus terkait pembangunan Jalan Lingkar Lasem-Rembang.
Terkait pembangunan Jalan Lingkar Lasem-Rembang, Pemkab Rembang meminta masyarakat agar bersedia membebaskan tanah miliknya yang berpotensi terkena proyek besar tersebut.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19, Polres Rembang Lakukan Evaluasi Besar-Besaran
Bahkan Bupati Rembang, Abdul Hafidz sampai harus meminta bantuan kepada beberapa kepala desa agar memberi pemahaman kepada masyarakat agar mau melepas tanahnya secara sukarela.
Ia menjelaskan, pelepasan tanah ini nanti jika dihitung juga tidak terlalu merugikan masyarakat setempat.
Sebab, jika proyek pembangunan Jalan Lingkar Lasem-Rembang tersebut sudah jadi, maka bisa dimungkinkan, harga tanah di sekitar Jalan Lingkar tersebut akan melonjak naik.
Baca Juga: Wabup Rembang Minta Masyarakat Tak Remehkan Lonjakan Covid-19