Pati, Mitrapost.com– Tingginya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pati menjadikan Rumah Sakit Umam (RSU) Kelurga Sehat (KSH) Pati memberikan bantuan sebanyak 500 paket sembako untuk warga yang tengah menjalani karantina.
Paket sembako ini berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, teh celup, ikan kemasan dalam kaleng serta susu kental manis.
“Dalam kesempatan ini kami berharap Bupati Pati Haryanto menerima CSR dari RS Keluarga Sehat dan PT. Keluarga Sehat Sejahtera berupa 500 paket sembako,” ujar Direktur RSU KSH Pati Kelvin, dr Kelvin Kurniawan saat penyerahan bantuan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (14/6/2021)
Baca Juga: Presiden PSG Pati Berikan Klarifikasi Terkait AHHA PS Pati
dr. Kelvin mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu langkah dalam menyukseskan PPKM mikro di berbagai desa di Kabupaten Pati.
“Ketika Covid-19 ini sudah menanjak upaya PPKM mikro yang di wilayah terkecil pun sudah dijalankan sampai sekarang dan ini merupakan salah satu solusi dalam menghadapi Covid-19
Pihaknya pun berharap kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati untuk mendistribusikan paket sembako ini kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Darurat Covid-19, Wilayah Zona Merah di Pati Dilockdown
Bupati Pati Haryanto pun menyambut baik bantuan RSU KSH Pati ini. Ia juga berjanji, bantuan ini akan ia distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19.
“Saya terimakasih dari KSH dan ndak henti hentinya kita lakukan evaluasi. Saya minta tolong daftar desa mana yang isolasi mandiri paling banyak ini di mana. Nanti itu diutamakan, kita fasilitasi dan kita gencarkan 3T itu,” ujar Haryanto
Haryanto menyebut, saat ini terdapat 151 RT zoba merah yang tersebar di 38 desa.
“Kita masih sedikit pak. Dari 401 desa dan 4 kelurahan hanya 38 desa yang zona merah. Tetapi ini harus di putus. Kalau ini kita tangani insya Allah terselesaikan dengan baik. Cepat selesai,” tandas Haryanto. (*)
Baca Juga:
- 30 Persen Telur Lokal Mampu Penuhi Konsumsi Masyarakat Pati
- Pandemi Covid-19, Menjadikan Status Desa Mandiri di Pati Berkurang
- Lebih dari 1 Tahun Berjalan, Pemerintah Kesulitan Tangani Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Wartawan