Pati, Mitrapost.com – Tutupnya Objek Wisata Alam Goa Wareh menyebabkan penurunan omset bagi pengelola maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo. Sehingga banyak pihak yang mengalami kerugian atas kondisi yang ada.
Menurut penuturan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semar Wareh, Desa Kedumulyo, Adie Saputro, kerugian yang dialami mencapai kisaran Rp10 Juta.
“Kami sebagai pengelola dan pedagang UMKM rugi,” ujarnya kepada Mitrapost.com, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Melonjaknya Covid-19 di Pati, Pengunjung Masih Berdatangan di Gua Pancur
Kerugian tersebut diakibatkan tidak adanya pengunjung yang datang, sehingga tidak ada retribusi melalui tiket masuk. Selain itu terdapat 10 UMKM yang turut alami dampak sebagaimana imbas Pandemi Covid-19.
Perlu diketahui, Pokdarwis Semar Wareh, Desa Kedumulyo melakukan penutupan Objek Wisata Goa Wareh. Penutupan ini dilakukan demi mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro yang diinstruksikan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati.