Jual Beli Panen Padi Sistem Tebas Tak Selalu Merugikan

Tak hanya itu, dengan sistem tebas petani juga lebih cepat mendapatkan uang dan tak perlu repot memasarkan mandiri sendiri hasil panennya. Biaya panen juga lebih murah karena tukang dibayar penebas.

Kendati demikian, ia mengakui di Musim Tanam padi pertama (MT-1) harga padi sering anjlok saat dijual dengan penebas. Pasalnya mayoritas petani tak mempunyai lahan untuk menjemur padi sehingga mau tidak mau harus dijual ke penebas.

“Dalam satu kotak kalau musim penghujan paling bisa dapat berapa. Mereka sudah sadar tapi berhubung tidak bisa menjemur ya ditebas. Di MT-1 harga bisa anjlok di Rp32-35 ribu per karung. Kalau mau untung paling tidak ya minimal Rp41 ribu per karung.  Kalau tanah sewaan ga masuk,” kata Sudiyanto.

Baca Juga :   Tingkatkan Produktivitas Lahan, DPC PDIP Rembang Serahkan 70 Hand Traktor untuk Petani

Menurut Sudiyanto, selain mempraktekkan sistem ubinan, bila tak mau rugi di MT-1, petani harus mampu mengakses pasar. Dating sendiri ke pasar atau menemukan pembeli pengecer, tentu harganya akan jauh diatas harga beli penebas.(*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati