PPKM Diperpanjang, Pedagang Keluhkan Pembatasan Jam Malam

“Kalau berangkat pagi-pagi tidak bisa, Mas. Mungkin sama. Karena rata-rata pengunjung hits di malam hari. Pagi dan sore sepi,” jelasnya.

Irna pun bertanya kenapa pembubaran hanya dilakukan malam hari. Menurutnya, virus tidak hanya menyebar dalam semalam.

Baca juga: PKL Alun-Alun Rembang Minta Kelonggaran Jam Operasional

“Ini kurang efisien. Menanggung pemerintah ini. Covid-19 tidak hanya menyebar di malam hari. Tapi sesekali. Bisa pagi, siang, dan sore,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah bisa mengkaji ulang kebijakan tersebut. Jika dipaksakan, harus merata, bukan setengah-setengah. “Setidaknya tidak akan ditinjau lagi. Misalnya jika diminta tutup, akan diberikan sembako atau bantuan lainnya. Jadi ada solusinya,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pati sendiri memperpanjang PPKM mikro lantaran adanya lonjakan kasus Covid-19 di Bumi Mina Tani ini. Haryanto menilai langkah ini terpaksa dilakukan untuk menurunkan laju Covid-19.

Baca Juga :   Jateng di Rumah Saja, Pasar Rembang Buka dengan Jam Terbatas

Haryanto memaklumi dengan kebosanan masyarakat dan keluhan pedagang. Tapi, langkah ini harus ditempuh demi menyelamatkan nyawa warganya dari ancaman virus corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati