Rembang, Mitrapost.com – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Rembang meluncurkan aplikasi SiWaspada (Sistem Informasi Pengawasan Penyelanggaraan Pemerintah Daerah).
Sekretaris Dewan DPRD Rembang, Drupodo menjelaskan, SiWaspada dirancang untuk meningkatkan kinerja anggota dewan. Selain itu juga untuk memudahkan anggota dewan dalam melakukan pengawasan kegiatan dengan tinggal memasukkan username ke dalam sistem aplikasi SiWaspada.
Kemudahan yang ditawarkan yakni, anggota dewan bisa menginput data secara praktis, tidak perlu lagi merekap laporan secara manual. Kemudian sebelum ke lapangan, anggota dewan bisa mengecek terlebih dulu dari SiWaspada untuk mengetahui progres serapan anggaran pada tiap-tiap triwulan. Berikutnya, setelah terjun ke lapangan, anggota dewan dari masing-masing komisi bisa langsung meng-upload foto, video, dan laporan yang bisa langsung diterima oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Baca juga:BOR Covid-19 di Rembang Masih Terisi Penuh
“Jadi nanti akan kelihatan, misalkan infrastruktur di triwulan tiga kok serapannya masih rendah, nah itu bisa dicek di SiWaspada. Ini kalau sudah jalan mereka (anggota dewan) kalau mau kemana itu tidak sporadis, tidak asal datang ke mana. Karena dasar awalnya sudah ada,” terang Drupodo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/6/2021).
Lebih lanjut Drupodo menjelaskan, aplikasi SiWaspada juga ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya kepada anggota dewan. Karena dalam aplikasi tersebut tersedia fitur yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengaduan atas keluhan dan masukan-masukan dari mereka.
“Syaratnya harus memasukkan NIK. Terus misalnya nanti masyarakat melihat ruas jalan rusak itu nanti bisa difoto lalu di-upload. Kami yang menerima masukan kemudian akan menyampaikan itu ke komisi yang bersangkutan. Itu nanti juga jadi dasar awal pengawasan, selain melihat dari Sistem keuangan SIRUP juga dari pengaduan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga:Dinas Pertanian Rembang Susun SOP Jelang Idul Adha
SiWaspada sendiri sudah di-launching sejak pertengahan Juni kemarin dan bisa di-download di play store. Drupodo mengatakan, usia di-launching para anggota dewan sudah diberi bimbingan teknis (Bimtek) meskipun belum detail. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali mengumpulkan anggota dewan untuk melakukan bimbingan intensif dengan pendamping masing-masing komisi.
“Di awal ini memang agak kesulitan. Tapi beberapa anggota kami coba ternyata sudah bisa input sendiri,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Vaksinasi di Kabupaten Rembang Baru Mencapai 51 Persen
- Dindukcapil Rembang Batasi Jam Operasional Pelayanan
- CJH Rembang Belum Ada yang Lakukan Penarikan Pelunasan BPIH
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati