Rembang, Mitrapost.com – Tersendatnya penyuntikan vaksin di Rembang diakibatkan kurangnya SDM dalam melakukan penyuntikan. Banyaknya tenaga medis yang terpapar mengakibatkan penyuntikan sampai saat ini belum berjalan baik.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Darmono menerangkan pada Senin (28/6/21) bahwa ada kendala utama yang menyebabkan kegiatan vaksinasi sedikit menurun. Kendala tersebut yaitu berkurangnya tenaga kesehatan yang bertugas akibat terpapar Covid-19.
“Pelaksana sebagian besar tenaga kesehatan dari Puskesmas, sementara itu selain melaksanakan vaksinasi mereka juga melaksanakan kegiatan 3T (Trace, Test, Treat). Karena kontak langsung dengan masyarakat, risiko terpapar Covid-19 sangat besar. Ada yang bergejala dan ada yang tidak,” ungkapnya.
Baca juga:Bidan Terpapar Covid-19, Puskesmas Rembang 2 Tutup Layanan Persalinan
Belum lagi ditambah Persediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Rembang semakin menipis. Dari total 14.597 vial dari pemerintah pusat, saat ini tinggal 107 vial. Setiap 1 vial digunakan untuk menyuntik 10 orang, sehingga sisanya kurang lebih tinggal untuk 1.000 orang.