Meski hujan masih terus turun hingga akhir tahun, Tasman memastikan ketersediaan garam konsumsi untuk warga Pati, masih mencukupi hingga tahun depan. Stok garam dari petani masih banyak, lantaran dua tahun lalu kemarau cukup kering.
Baca Juga: Minat Nelayan Pati Konversi Solar ke LPG Masih Rendah
Sayangnya, ditengah minimnya produksi garam, tak mampu mengangkat harga garam lokal. Tasman melansir, harga garam dari petani hanya mampu mencapai harga Rp500 per kilogram untuk kualitas medium dan Rp550 untuk kualitas terbaik. Padahal setidaknya, para petani bisa untung bila harga mampu mencapai Rp700.
Masalah lainnya adalah, jika petani memproduksi garam tahun ini, harga garam diprediksi makin turun karena stok makin banyak.
Tasman berharap, hujan berhenti turun sehingga para petani segera bisa memproduksi garam.
Baca Juga:
- Jalan Rusak Parah Karena Truk, Bupati Rembang Belum Temukan Solusi
- Pati Dapat Jatah 13.200 Dosis Vaksin di Bulan Juni
- Taklukkan PS Sleman, AHHA PS Pati Tetap Soroti Kekurangan Skuatnya