“Ada berapa yang komorbit itu memang tidak ikutkan dan habis positif sebelum tiga bulan itu tidak ikutkan dan tadi ada yang dites, tensi darahnya tinggi dia tidak ikut. Tatapi dalam kesempatan lain dia bisa ikut,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini, pihaknya menggandeng TNI/Polri. Vaksin yang berjenis Sinovac merupakan vaksin dari program pemerintah. Sedangkan tenaga kesehatan yang bertugas dari puskemas.
“Saya lihat ada program 1 juta vaksinasi setiap harinya dari pemerintah, saya akan mencoba kerja sama dengan teman-teman TNI Polri. Untuk karyawan yang belum ikut akan kami ikutkan. Nantinya untuk masuk ke pabrik dia harus mempunyai sertifikat vaksin,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Info Grafis : Perkembangan covid di 5 kabupaten
- Video : 4 Pegawai Perpustakaan Daerah Pati Terpapar Covid-19, Tertular Klaster Rumah Tangga
- Kapolda Jateng Minta Para Ahli Fakultas Kedokteran UGM Bahas Percepatan Penanganan Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram