Curah Hujan Tinggi, Tembakau di Pati Banyak yang Mati

Pati, Mitrapost.com – Kondisi tanaman tembakau pada Musim Tanam ketiga (MT-3) kurang optimal. Hal tersebut disebabkan karena pengaruh curah hujan yang semakin tinggi.

Menurut petani asal Desa Sumberagung, Kecamatan Jaken, Eko Novin, nasib petani tembakau pada masa tanam kali ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, banyak tanaman tembakau yang mati, kalaupun ada yang tersisa tembakaunya ditumbuhi oleh gulma.

“Karena banyak tanaman yang mati, maka saya bersama petani menanam ulang bahkan ada yang sampai menanam 3 kali,” ujarnya saat dihubungi Mitrapost.com, Rabu (30/6/2021).

Hujan menyebabkan kondisi lahan menjadi basah dan banyak ditumbuhi gulma. Sehingga petani perlu melakukan perawatan ekstra keras untuk menyiangi gulma yang tumbuh subur.

Baca Juga :   Bantuan Benih untuk Petani, DPRD: langkah Tepat

“Kami harus menyemprot dengan herbisida. Maka secara otomatis biaya cost menjadi bertambah,” ujar pria yang akrab disapa Novin.

Novin yang merupakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tirto Anom menanam tembakau varietas srumpung. Kini ia bersama anggotanya tengah melakukan masa pemupukan dan dangir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati