Pati, Mitrapost.com – Harga garam Briket di Kabupaten Pati mulai mengalami kenaikan. Hal ini dipengaruhi karena adanya kenaikan harga garam di level petani garam.
Menurut salah satu penjual garam Briket asal kecamatan Batangan, Sri Winarti (45) mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan mendapat pembeli. Hal tersebut dikarenakan harga garam Briket per bungkus mulai mahal. Dimana harga garam miliknya mencapai Rp1.500 per kemasan atau per 8 ons.
Sri mengatakan, jika kualitas garam yang ia peroleh menurun, lantaran garam di level petani garam yang juga mengalami penurunan kualitas produksi.
Dirinya berupaya untuk meningkatkan kualitas garamnya agar memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kami berupaya meningkatkan kualitas garam jualan kami, tetapi malah kualitas garam yang kami beli kualitasnyu turun,” ucapnya saat dihubungi Mitrapost.com, Rabu (30/6/2021).
Perlu diketahui, curah hujan yang masih tinggi di musim kemarau menyebabkan petani garam menunda produksi garam.