Bupati Rembang Dorong Pemdes Ikut Tangani Persoalan Sampah

“Sebagian desa sudah mengalokasikan anggaran pembuatan bak kontainer, namun masih banyak desa yang mengabaikan. Akibatnya, sampah dibuang sembarangan di lahan kosong atau pinggir jalan, dan lebih banyak di sungai sehingga menimbulkan tempat kumuh baru,” bebernya saat dimintai keterangan.

Lebih lanjut, Abdul Hafidz membeberkan, persoalan sampah inilah yang menyebabkan Kabupaten Rembang gagal meraih gelar Adipura sejak tahun 2019 lalu. Yakni karena kumuhnya sungai Bagan, Kecamatan Lasem dan kondisi TPAS Desa Landoh, Kecamatan Sulang yang dinilai belum memenuhi standar.

Maka dari itu, ia mengaku benar-benar serius akan mengurai masalah sampah ini. Selain penambahan kontainer sampah, Pemkab atas persetujuan dari DPRD Rembang juga akan menambah luas area TPAS menjadi 6,5 hektare. Dengan harapan persoalan sampah tertangani dengan baik, dan Rembang bisa meraih gelar Adipura.

Baca Juga :   Bupati Rembang Tetap Lanjutkan Kebijakan Tutup Pasar Hari Jumat

“Tapi lebih penting dari itu semua adalah kesadaran masyarakat sendiri. Karena persoalan sampah ini tidak bisa kalau kami tangani sendiri. Masyarakat dan pemerintah desa masing-masing juga harus terlibat,” tegasnya. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati