“Masalah lainya yaitu emang obat itu sulit mencarinya. Jarang beredar juga,” paparnya.
Istiyani menambahkan, selain Ivermectin, obat lain yang banyak diburu masyarakat yaitu vitamin C dan vitamin D. Selain itu terjadi kenaikan permintaan untuk obat herbal dan obat batuk, baik untuk ibu maupun anak. Ia mengaku, sejak beredar isu Ivermectin bisa menangkal Covid-19, pembeli di apoteknya mengalami kenaikan cukup siginifikan.
Ivermectin sendiri kerap digunakan sebagai obat cacing dan obat pembasmi kutu. Tidak hanya manusia, tapi juga termasuk untuk hewan.
Meski memiliki efek antivirus, namun sejauh ini belum ada studi yang membuktikan bahwa Ivermectin dapat mencegah maupun mengobati Covid-19. Sampai sekarang, masih dalam proses penelitian atau uji klinis. Untuk itu tetap dianjurkan mengonsumsinya sesuai resep dokter. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati