Tetapkan PPKM Darurat, Bupati Pati Ngaku Terpaksa dan Minta Maaf

Namun, Haryanto masih kukuh lantaran penutupan pusat perbelanjaan pada masa PPKM Darurat merupakan perintah langsung dari pusat. Haryanto tidak mau mendapatkan sanksi pemberhentian sementara bila tidak menjalankan PPKM Darurat ini.

“Perintahnya sampai tanggal 20 Juli. Kalau saya disanksi, diskors saya minta tolong kesiapa. Ini Dandimnya dicopot bagaimana. Sama-sama lah saling bantu,” sambung Haryanto yang juga didampingi Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani beserta jajaran OPD lainnya.

Pihak menajemen pun meminta izin kepada Bupati untuk membuka layanan delivery order saja. “Kalau online gimana pak. Kita ada online namanya online shop pak,” tanya Yohanes.

Menanggapi hal ini, Haryanto mengaku tak masalah. Sepanjang tidak ada pengunjung, pihaknya mengizinkan pusat perbelanjaan menerima order secara online.

Online sepanjang orangnya ndak ke sini ndak papa. Memang kita harapkan online. Tapi kalau masih buka, saya cabut izinnya sampean,” pungkas Haryanto. (*)